Makalah merupakan karya ilmiah, tetapi lebih khusus bila dibandingkan dengan karya tulis lainnya. Makalah lebih memfokuskan pada karya tulis yang dibacakan di muka umum, seperti dalam bentuk diskusi kelas, diskusi kelompok, seminar, atau lokakarya (Anwar Hasnun, 2004: 16). Di kalangan pelajar sesuai tingkat pemikiran mereka, guru mata pelajaran atau dosen mata kuliah tertentu biasanya menugaskan siswa (mahasiswa) untuk menulis makalah yang membahas topik tertentu sesuai materi yang sedang dipelajari.
Kenapa diberi tugas membuat makalah? Karena dengan menulis makalah mempunyai beberapa manfaat, antara lain sebagai berikut.
1. Menambah pengetahuan tentang materi yang dipelajari dengan membaca sekian banyak buku referensi, tulisan, atau informasi. Bahan referensi tersebut bisa diperoleh di perpustakaan atau di internet. Apalagi zaman sekarang, era informasi yang didukung internet seolah semua masalah atau materi bisa diperoleh lewat internet, seolah tidak akan kehabisan bahan.2. Mendapat pengalaman bagaimana cara atau teknik menyusun makalah yang baik dan benar.
3. Mendapat pengalaman membacakan atau mempresentasikan makalahnya di depan umum, berlatih bicara atau menyampaikan pendapat, minimal di depan teman-temannya, dan banyak manfaat lainnya.
Bagaimana ciri-ciri makalah? Menurut Anwar Hasnun (2004: 16-18) setidaknya ciri-ciri makalah, antara lain sebagai berikut.
1. Logis. Artinya, keterangan, uraian, pandangan, pendapat dapat dikaji, dibuktikan, dan diterima oleh rasio atau akal sehat.2. Objektif. Artinya, mengemukakan keterangan dan penjelasan apa adanya, tidak memihak, tidak berlebihan, dan sejenisnya.
3. Sistematis. Artinya, apa yang disampaikan disusun/ditulis secara runtut dan berkesinambungan, ada kaitan antara awal hingga akhir.
4. Jelas. Artinya, keterangan, pendapat, pandangan yang dikemukakan jelas, tidak membingungkan, lugas, dan tidak bertele-tele.
5. Kebenarannya dapat diuji. Artinya, pernyataan, pandangan, dan keteranan yang dipaparkan dapat diuji berdasarkan kenyataan yang sesungguhnya.
Langkah-langkah Penulisan Makalah
1. Menentukan topik atau tema makalah. Topik atau tema penting sekali sebelum mencari ba¬han dan menulisnya. Ia adalah penentu awal.2. Mencari bahan atau materi untuk membuat makalah. Materi atau bahan makalah bisa diperoleh dari buku, koran, majalah, internet, dan sebagainya. Silakan dicari!
3. Penelaahan atau membaca secara mendalam bahan-bahan atau materi yang sudah terkumpul. Sebab, tidak semua materi bisa ditulis, harus ada seleksi, sehingga tidak terkesan semrawut.
4. Setelah membaca dan mempelajari bahan, baru menuliskan dalam makalah. Kalau sudah mempelajari bahan, akan memudahkan penulisan makalah karena sudah memahami dan menguasai materi.
5. Setelah selesai menulis, lakukanlah koreksi atau editing, penyuntingan, sehingga bisa ditemukan kesalahan ketik ataupun kesalahan konsep. Biasanya tulisan tidak bisa langsung sempurna, maka cetak dulu hasil makalah, coret-coretlah dengan pensil merah biar mencolok sebagai penanda adanya kesalahan.
6. Setelah koreksi, editing atau penyuntingan, tulis lagi atau perbaiki tulisan di komputer atau mesin ketik. Sehingga makalah akan lebih sempurna, walaupun tidak bisa sempurna benar, tetapi mendekati sempurna. Minimal kita sudah berusaha semaksimal mungkin dalam penyempurnaan tulisan.
7. Setelah dikoreksi dan ditulis ulang, barulah makalah tersebut siap untuk dibacakan atau dipresentasikan di depan orang lain, bisa di kelas, ruang kuliah, diskusi, seminar atau lokakarya.
Membuat Transparansi/Ringkasan untuk Presentasi
Untuk membantu dalam presentasi makalah, di sam¬ping kita memberikan makalah, kita perlu membuat trans¬paransi atau ringkasan isi makalah.
Transparansi atau ringkasan ini sangat membantu pembicara/presenter untuk menyampaikan makalahnya. Biasanya transparansi disampaikan lewat OHP, atau sekarang lebih keren dengan LCD (mirip OHP, tetapi lebih canggih) yang dibantu oleh komputer atau laptop (notebook, komputer kecil). Untuk presentasi program yang tepat, biasanya menggunakan power point.
Untuk OHP, biasanya transparansi dibuat dari plastik tembus pandang hasil fotokopi khusus transparansi. Proses pembuatannya yaitu dari hasil cetakan, baik mesin ketik ataupun komputer via print out, kemudian difotokopi khusus transparansi. Hasil fotokopi kemudian diletakkan di alat OHP yang menyorotkan gambar ke layar atau tembok.
LCD lebih canggih lagi, karena menyorotkan gambar apa adanya yang berasal langsung dari komputer. Ini akan menghasilkan warna yang asli, baik hitam putih atau berwarna sesuai selera. Ringkasan/transparansi tersebut akan disorotkan LCD ke layar atau tembok yang cerah, lebih bagus warna putih. Ringkasan/transparansi untuk program komputer biasanya memakai program power point. Dalam program ini, kita bisa memadukan antara tulisan dan gambar yang beraneka ragam sesuai selera masing-masing.
Dengan pemakaian transparansi, akan lebih menarik para audien/pendengar untuk mengikuti presentasi makalah kita. Selamat mencoba.
Kriteria Judul yang Baik
1. Menggambarkan isi.2. Singkat dan jelas.
3. Bukan kalimat, tetapi frasa atau klausa.
4. Menarik dan memiliki daya pikat.
5. Panjang judul berkisar antara 5-15 kata.
Sistematika Makalah
1. Halaman Sampul2. Daftar Isi
3. Daftar Tabel dan Gambar (jika ada)
4. Pendahuluan
5. Latar Belakang
6. Rumusan Masalah
7. Tujuan Penulisan
8. Isi Makalah
9. Penutup
10. Kesimpulan
11. Kritik
12. Saran
13. Daftar Pustaka
14. Lampiran (jika ada)
Sistematika di atas adalah gambaran atau patokan, tidak saklek. Anda bisa membuat lebih ringkas dan simpel sesuai keinginan anda. Tetapi prinsip-prinsip pokok membuat makalah jangan ditinggalkan, sehingga tulisan kita tetap masih digolongkan jenis makalah.