Objek wisata religi dan sejarah di Semarang - Semarang juga memiliki Objek Wisata Religi dan Sejarah yang memiliki nilai sejarah tinggi. Bisa dibilang keanekaragaman Semarang sudah terkenal sejak zaman dahulu, dimana berbagai suku bangsa bercampur baur disini untuk berdagang.
Banyak terdapat bangunan-bangunan dari berbagai agama yang berdiri sejak abad ke-18 yang masih kokoh dan terjaga dengan baik. Berikut beberapa objek wisata kota Semarang yang ramai dikunjungi:
Masjid Agung Jawa Tengah
Masjid Agung Jawa Tengah yang megah ini selalu ramai dikunjungi umat Muslim. Disini terdapat berbagai fasilitas pendukung seperti ruang kantor, ruang kursus dan pelatihan, ruang perpustakaan, ruang akad nikah dan auditorium. Objek wisata Semarang ini terletak di jalan Gajah Raya, Kelurahan Sambirejo, Kecamatan Gayamsari.
Masjid Besar Kauman
Masjid megah ini didirikan oleh Kyai Ageng Pandan Arang dan berlokasi di Jl. Alun-Alun Barat, No. 11 Semarang. Ketika beliau hijrah ke kota Semarang beliau mendirikan kabupaten bubakan dan mendirikan masjid ini.
Gereja Blenduk
Gereja yang terkenal ini didirikan pada tahun 1753. Gereja Blenduk merupakan salah satu ciri khas Kota Lama. Bangunan gereja ini unik dan berbeda dari bangunan lain di Kota Lama yang pada umumnya memagari jalan dan tidak menonjolkan bentuk, bangunan yang bergaya Neo-Klasik ini justru tampil kontras dan indah. Lokasi gereja ini berada di Jl. Suari yang dulu bernama Kerk Straat (Jalan Gereja).
Pagoda Buddhagaya Watugong
Salah satu Objek wisata religi dan sejarah di Semarang lainnya ialah Pagoda Avalokitesvara di Vihara Buddhagaya Watugong. Menurut sejarah vihara ini merupakan Vihara pertama di Indonesia setelah keruntuhan kerajaan Majapahit. Pagoda ini ditetapkan Museum Rekor Indonesia sebagai pagoda yang tertinggi di Indonesia.
Lawang Sewu
Bangunan ini dijuluki Lawang Sewu atau pintu seribu karena memiliki banyak pintu dan juga rongga-rongga yang unik. Komplek wisata lawang Sewu ini terdiri dari dua bangunan utama.
Masjid Raya Baiturrahman
Pembangunan Masjid Raya Baiturahman dimulai pada 10 Agustus 1968 dengan ditandai pemasangan tiang pancang untuk pondasi masjid sebanyak 137 buah. Masjid besar ini kemudian diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 15 Desember 1974. Keberadaan masjid ini hingga sekarang menjadi kebanggaan warga Semarang.
Klenteng Sam Poo Kong
Objek wisata Komplek Klenteng Sam po Kong terdiri atas sejumlah anjungan. Bangunan pemujaan utama ialah Klenteng Besar dan gua Sam Po Kong. Klenteng Besar dan gua tersebut merupakan bangunan yang paling penting di antara semuanya, serta merupakan pusat seluruh kegiatan doa dan sembahyang di komplek tersebut.
Kelenteng Tay Kak Sie
Kelenteng ini merupakan sebuah kelenteng tua yang didirikan sekitar tahun 1746. Kelenteng ini berada di Jalan Gang Lombok No 62 Pecinan Semarang. Klenteng ini menjadi salah satu objek wisata religi di Kota Semarang. Kelenteng Tay Kak Sie pada mulanya ditujukan hanya untuk memuja Dewi Kwan Sie Im Po Sat, Yang Mulia Dewi Welas Asih, meski kemudian berkembang menjadi Kelenteng yang juga memuja Dewa Dewi Tao lainnya.