Melatih bayi tidur sendiri sejak dini sangat bermanfaat untuk kemandiriannya kelak. Untuk itu, penting mengetahui cara melatih bayi tidur tanpa digendong dan disusui.
Memiliki seorang bayi tentunya akan begitu menyenangkan. Namun, di sisi lain tugas berat harus diemban oleh seorang ibu. Selain mengurus keperluan rumah tangga, seorang ibu harus berusaha merawat dan membesarkan bayinya dengan baik dan penuh tanggung jawab.
Mengurus dan merawat bayi bukanlah kegiatan yang mudah untuk dilakukan. Selain membutuhkan tenaga ekstra, ibu harus berhati-hati dan teliti ketika merawat buah hati tercinta, pasalnya bayi masih sangat lemah dan rapuh.
Agar ibu dapat menjalankan tugasnya sebagai seorang ibu dan istri dengan baik, maka salah satu hal yang dapat dilakukan yaitu dengan mensiasati waktu. Ibu dapat mengatur waktu dalam merawat dan mengurus bayi dengan tugas rumah tangga yang lainnya. Ibu dapat mengerjakan tugas rumah tangga dengan memanfaatkan waktu tidur bayi. Agar waktu lebih efektif, ada baiknya jika ibu melatih bayi tidur sendiri tanpa harus digendong atau disusui.
Waktu yang biasanya digunakan untuk menimang bayi atau menyusui bayi bisa digunakan untuk mengurus hal yang lainnya. Akan tetapi, melatih bayi tidur tanpa digendong dan disusui tidak mudah. Ibu harus melakukannya dengan penuh kesabaran dan konsisten. Lantas bagaimana cara melatih bayi tidur tanpa digendong dan menyusu? Untuk mengetahuinya Anda dapat simak pembahasan di bawah ini.
Pisahkan Waktu Menyusui dan Tidur
Langkah pertama yang dapat Anda lakukan untuk melatih bayi tidur tanpa digendong dan disusui yaitu dengan memisahkan waktu menyusu dan waktu tidur si kecil. Anda harus membuat batasan antara dua kegiatan tersebut. Hindari membiasakan bayi Anda menyusu sebelum atau sambil tidur.
Apabila Anda mendapati bayi terbangun ketika malam hari karena lapar, maka Anda dapat memberikannya susu. Jika sudah selesai biarkanlah ia untuk tertidur kembali. Begitu seterusnya, ketika si kecil bangun lagi Anda dapat kembali memberinya susu hingga kenyang kemudian biarkan ia tertidur kembali.
Akan tetapi, apabila bayi Anda hanya terlihat mengantuk, Anda dapat menggendongnya dengan berjalan-jalan dan diayun sedikit dibandingkan dengan memberinya susu. Hal penting pada langkah pertama ini yaitu memberikan pilihan pada si kecil selain menyusu agar ia dapat dengan mudah tertidur.
Ada baiknya jika Anda melakukan cara ini dengan berulang-ulang sampai bayi terbiasa tidak menyusu agar ia dapat kembali tertidur.
Langkah seperti ini dapat Anda lakukan setelah bayi Anda berusia lebih besar. Hindari melakukan cara ini ketika usia bayi Anda masih kecil atau sedang dalam masa growth spurt atau percepatan pertumbuhan. Bayi yang usianya masih kecil atau bayi baru lahir membutuhkan lebih banyak asupan susu, ia pun akan lebih mudah merasa lapar. Bayi baru lahir harus disusui minimal setiap 2-4 jam sekali.
Menidurkan Bayi Tanpa Harus Diayun
Apabila bayi Anda sudah terbiasa tidur tanpa menyusu, maka untuk langkah yang selanjutnya yaitu Anda dapat membiasakan bayi Anda tidur tanpa diayun-ayun meskipun ia perlu digendong.
Cara yang dapat Anda lakukan yaitu dengan menggendong si kecil. Kemudian ayunkan ia hingga terlihat mengantuk dan hampir terlelap untuk tidur. Akan tetapi, hal yang harus Anda ingat sebelum bayi benar tidur yaitu berhenti diayunkan dan Anda bisa duduk. Namun, jika si kecil terbangun saat ayunan dihentikan, Anda dapat kembali mengayunnya dengan perlahan hingga akhirnya si kecil kembali tertidur.
Cara ini dilakukan dengan berulang-ulang agar berhasil, yakni hingga bayi mengantuk dan ketika hampir tertidur tidak perlu diayun.
Semakin lama, maka waktu mengayun bayi untuk bisa tidur semakin berkurang, sehingga pada akhirnya si kecil dapat tertidur digendongan namun tanpa diayun.
Memindahkan Bayi ke Tempat Tidurnya
Apabila cara yang kedua sudah berhasil, maka Anda dapat melakukan langkah yang selanjutnya. Pertama tunggu si kecil tertidur ketika Anda menggendongnya atau tidur sendiri tanpa harus diayun meskipun masih dalam gendongan.
Saat si kecil hampir tertidur dan Anda dalam posisi duduk, maka Anda dapat mencoba berdiri kemudian diam sejenak. Ketika si kecil terbangun, kembali ayunkan sedikit. Jika sudah hampir tertidur, Anda dapat meletakan si kecil ke tempat tidurnya dengan perlahan dan hati-hati.
Sebelum dibaringkan ke tempat tidur biasanya si kecil akan menangis dan terbangun. Apabila hal tersebut terjadi, maka Anda dapat kembali menggendongnya dan mengayunnya pelan. Kemudian ulangi atau tidurkan kembali di tempat tidurnya saat si kecil akan tertidur pulas.
Agar cara ini dapat berhasil Anda perlu mengulanginya beberapa kali. Intinya hal yang harus Anda lakukan pada langkah ini yaitu memindahkan ke tempat tidur saat si kecil hampir tertidur, bukan setelah ia tidur pulas dalam gendongan.
Berikan Sentuhan Lembut, Bukan Gendongan
Jika langkah sebelumnya sudah berhasil, maka Anda dapat kembali melanjutkan pada langkah yang terakhir ini. Saat ini bayi Anda sudah bisa tidur tanpa harus diayun dan digendong. Sebelum tidur Anda dapat memberikan sentuhan lembut dengan memeluknya atau Anda dapat menggendongnya sebentar. Anda boleh mengayun si kecil sebentar hingga terlihat mengantuk, kemudian letakan ia di tempat tidurnya dengan terus menyentuh dahinya, tangan atau dada.
Anda dapat terus melakukan kegiatan ini hingga bayi Anda mengerti bahwa ini merupakan rutinitas barunya. Lama kelamaan dengan seperti ini si kecil dapat tertidur sendiri.