Contoh Materi kultum berikut ini kami sajikan bagi para dai atau bagi kalian yang sedang belajar untuk berdakwah, agar terbantu dalam dakwah sebagai penyambung lidah yang akan membawa diri sendiri dan umat Islam pada umumnya menuju kebersihan hati, kuat iman dan takwa kepada Allah Swt.,. Materi kultum yang akan kami sajikan berikut ini bertema “Alquran Sandaran Kehidupan”. Semoga contoh materi kultum berikut ini bermanfaat bagi kita semua.
اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ للهِ وَبَرَكَاتُهُ
اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ خَلَقَ اْلاِنْسَانَ عَلَّمَهُ اْلبَيَانَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلى مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ الَّذِيْ اَنْزَلَ اللهُ عَلَيْهِ اْلقُرْانَ فَكَانَ مَصْدَرُ اْلعِلْمِ وَالنُّوْرِ وَاْلهِدَايَةِ وَاْلخَيْرِ مَادَامَ الزَّمَانُ امابعد
Hadirin yang dirahmati Allah Swt.
Pada kesempatan kali ini, sebelum saya menyampaikan ceramah singkat, marilah kita terlebih dahulu menghaturkan puja dan puji syukur ke hadirat Allah Swt. atas segala karunia yang terlimpah kepada kita, sehingga kita bisa bertatap muka dalam keadaan sehat wal afiat.
Tak lupa shalawat serta salam semoga selalu terlimpahkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa sallam. Beliaulah yang telah memberi petunjuk kepada umatnya. Beliau ibarat obor yang senantiasa menerangi di dalam kegelapan dan beliau pula yang senantiasa kita harapkan syafaatnya.
Hadirin yang dimuliakan Allah
Umat Islam memiliki pedoman yang akan menyelamatkan hidupnya baik di dunia maupun di akhirat. Pedoman tersebut tidak lain adalah Alquran. Ia adalah mukjizat yang agung dan menjadi penuntun umat manusia untuk keluar dari kegelapan menuju cahaya yang terang.
Dalam kehidupan seorang Muslim, Alquran merupakan sandaran kehidupan yang senantiasa menjadi petunjuk untuk dapat membedakan antara yang hak dan batil. Fungsi Alquran sendiri di antaranya memang menjadi petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa. Allah menjelaskan dalam firman-Nya:
ذَٲلِكَ ٱلۡڪِتَـبُ لَا رَيۡبَۛ فِيهِۛ هُدًى لِّلۡمُتَّقِينَ (٢)
Artinya: “Kitab (Alquran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa.” (QS. Al-Baqarah [2]: 2).
Bahkan lebih luas lagi, fungsi Alquran sebagai petunjuk bukan terbatas untuk orang-orang yang bertakwa, tetapi juga untuk seluruh umat manusia. Allah Swt. berfirman:
شَہۡرُ رَمَضَانَ ٱلَّذِىٓ أُنزِلَ فِيهِ ٱلۡقُرۡءَانُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَـتٍ مِّنَ ٱلۡهُدَىٰ وَٱلۡفُرۡقَانِۚ
Artinya: “(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Alquran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil).” (QS. Al-Baqarah [2]: 185)
Sebagai sebuah petunjuk, isi Alquran merupakan yang terlengkap di antara kitab suci lainnya. Alquran berisi pedoman akidah, pedoman ibadah, hukum syariat, muamalah, akhlak, kisah-kisah hikmah, ilmu pengetahuan, dan masih banyak lainnya.
Hadirin rahimakumullah
Selain sebagai petunjuk, Alquran juga mengenalkan dirinya sebagai syifa’ atau penawar. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah:
وَنُنَزِّلُ مِنَ ٱلۡقُرۡءَانِ مَا هُوَ شِفَآءٌ وَرَحۡمَةٌ لِّلۡمُؤۡمِنِينَۙ وَلَا يَزِيدُ ٱلظَّـلِمِينَ إِلَّا خَسَارًا (٨٢)
Artinya: “Kami turunkan dari Alquran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Alquran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang dzalim selain kerugian.” (QS. Al-Isra’ [17]: 82)
Penawar dalam ayat ini adalah penawar bagi jiwa-jiwa yang resah. Alquran akan senantiasa menjadi sumber kesejukan kalau ia dibaca dan dipelajari oleh orang-orang yang sedang gundah hatinya. Segala kejumudan yang melanda jiwanya akan sirna ketika ia mau membaca, mempelajari, dan mengamalkan isi Alquran.
Alquran juga menjadi syifa’ bagi jasmani manusia, yaitu selama manusia mengikuti resep hidup sehat yang ada di dalam Alquran, maka jasmaninya akan sehat. Alquran banyak memberi resep hidup sehat, seperti menganjurkan memakan makanan halal dan baik, menganjurkan menggunakan waktu dengan baik, menganjurkan manusia beristirahat dan bekerja secara seimbang, dan sebagainya. Ini adalah resep agar jasmani senantiasa sehat.
Hadirin rahimakumullah
Sebagai sebuah pedoman kehidupan, Alquran tidak akan bermakna kalau ia tidak dipelajari dan diamalkan isinya. Untuk bisa mempelajarinya, pertama kali tentu kita harus belajar membacanya. Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam sangat menganjurkan agar umatnya mau belajar membaca Alquran, bahkan beliau mengapresiasi dengan memberi kabar gembira berupa pahala yang banyak. Di dalam hadis disebutkan:
مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللّٰهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لاَ أَقُولُ الم رْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلَامٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ
Artinya: “Barangsiapa membaca satu huruf Alquran, ia akan mendapatkan satu kebaikan, dan setiap kebaikan akan dilipat gandakan menjadi sepuluh kebaikan. Aku tidak mengatakan alif lam mim itu satu huruf. Akan tetapi, alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf.” (HR. At-Tirmidzi dan Ad-Darimi).
Perhatikanlah, betapa besar kebaikan yang disediakan untuk orang yang mau membaca Alquran. Setiap satu huruf yang dibaca kebaikannya akan dilipat gandakan menjadi sepuluh kebaikan. Ini adalah ladang amal yang sungguh menjanjikan. Bahkan, orang yang membacanya masih terbata-bata sekalipun, oleh Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam tetap diapresiasi yakni dengan adanya pahala. Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
الْمَاهِرُ بِالْقُرْآنِ مَعَ السَّفَرَةِ الْكِرَامِ الْبَرَرَةِ وَالَّذِى يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَيَتَتَعْتَعُ فِيهِ وَهُوَ عَلَيْهِ شَاقٌّ لَهُ أَجْرَانِ
Artinya: “Barangsiapa yang hafal dan mahir membaca Alquran, ia bersama para malaikat yang mulia (pada hari kiamat). Dan orang yang membaca Alquran namun masih terbata-bata dan kesulitan, maka ia mendapatkan dua pahala (dari kesungguhannya).” (HR. Bukhari Muslim).
Hadis tersebut memberi kita inspirasi dan dorongan agar terus belajar memperbaiki bacaan Alquran kita. Ketika kita mampu membaca, kita tingkatkan untuk memahami isinya dan mempraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, Alquran benar-benar menjadi sandaran kehidupan.
Hadirin rahimakumullah
Demikian ceramah singkat yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat.
وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ للهِ وَبَرَكَاتُهُ